Muslimahwahdah.or.id - Mamuju, DPD Muslimah Wahdah Islamiyah Mamuju sukses menggelar kegiatan Semarak Zulhijjah 1446 H dengan tema “Zulhijjah Bulan Taqwa” pada Ahad (25/5/2025), bertempat di Aula Asrama Haji Kabupaten Mamuju. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan serentak di 158 lokasi se-Indonesia, dan dihadiri ratusan Muslimah dari berbagai wilayah di Mamuju.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Mamuju, Dr. Khatmah Ahmad, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif Muslimah Wahdah dalam pembinaan keislaman masyarakat, serta mengajak untuk bersinergi dalam program-program keummatan, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan penanggulangan stunting.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Ke depan, kami berharap bisa bekerja sama dalam program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, termasuk edukasi untuk ibu dan anak dalam mencegah stunting,” ujar Dr. Khatmah Ahmad.
Usai membuka acara, Dr. Khatmah Ahmad mengikuti sesi foto bersama dengan Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Mamuju dan tamu undangan, serta menerima cendera mata sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran dan dukungan yang diberikan.
Sesi utama diisi oleh Ustazah Farida Aprianti, S.T.P., M.Si., yang membawakan materi bertema “Zulhijjah Bulan Taqwa”. Dalam paparannya, disampaikan bahwa sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa, dan merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak amal saleh.
“Zulhijjah adalah momen emas untuk meningkatkan taqwa. Amalan ringan seperti takbir, tahmid, sedekah, apalagi ditambah dengan ibadah kurban, akan sangat besar pahalanya jika dilakukan dengan ikhlas,” ungkapnya.
Antusiasme peserta terasa sepanjang kegiatan. Ayu Saputri Nur, salah satu peserta, mengungkapkan kesan mendalam. “Saya sangat senang ikut kegiatan ini. Acaranya bermanfaat, pelayanannya ramah, dan ilmu yang saya dapat sangat berharga. Saya jadi lebih siap menyambut bulan Zulhijjah,” ujarnya.
Sebagai bentuk implementasi semangat Zulhijjah, panitia juga mengajak peserta untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim melalui semangat berkurban dan kepedulian sosial.
Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk mengikuti program belajar Dirosa, khususnya bagi kalangan instansi dan komunitas. Panitia turut membagikan hadiah kepada peserta aktif sebagai bentuk apresiasi, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kesuksesan acara.
0 Komentar
Belum ada pesan