MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Tolitoli Serukan Transformasi Iman di Bulan Penuh Keutamaan

Muslimahwahdah.or.id - Tolitoli, Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kian cepat dan kompleks, ratusan muslimah Tolitoli mengambil jeda—sebuah momen kontemplasi, di bawah naungan acara Semarak Zulhijjah 1446 H yang diselenggarakan oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Tolitoli di Aula Hotel Mitra Utama. (Ahad/29/5/2025)

Dengan mengusung tema “Dzulhijjah Bulan Taqwa”, kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan spiritual bagi 307 peserta dari beragam latar belakang. Lebih dari sekadar pertemuan seremonial, kegiatan ini hadir sebagai panggilan untuk kembali menyusun ulang arah hidup menuju keridhaan Allah.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kecamatan Baolan, Nurhaedah, S.H, yang mewakili Camat Baolan, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi penguat keimanan, tetapi juga menjadi jembatan kolaborasi antara umat dan pemerintah.

“Saya berharap acara ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tapi benar-benar membuka ruang kolaborasi antara ormas keagamaan dan pemerintah dalam membentuk masyarakat yang bertakwa," ujarnya penuh harap.

Sementara itu, Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Tolitoli, Ustadzah Suciana Dirwan, S.E, menegaskan bahwa momentum Dzulhijjah adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal.

“Jangan biarkan hari-hari mulia ini berlalu tanpa makna. Perbanyak ibadah, dzikir, dan amal kebaikan. InsyaAllah kita akan menjadi bagian dari orang-orang yang disayangi Allah dan diterima amalannya,” tuturnya menyentuh hati peserta.

Acara kian hangat dengan pemaparan Ustadzah Fatmawati I. Timumun, S.Sos, seorang daiyah sekaligus pegiat pendidikan anak usia dini di Tolitoli. Dalam tausiyahnya, ia menegaskan bahwa ilmu adalah jalan utama menuju takwa, dan wanita muslimah adalah tiang peradaban yang kuat bila dibekali dengan iman dan ilmu.

“Mari jadikan Dzulhijjah sebagai ladang panen pahala, bukan hanya dengan ibadah ritual tapi juga dengan memperkuat ilmu, membaca Al-Qur’an, puasa sunnah, dan mendidik generasi dengan cinta kepada Allah,” ujarnya

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tapi membangkitkan semangat perubahan dalam diri peserta. Suasana penuh kekhusyukan dan semangat berbagi ilmu membuat Semarak Dzulhijjah tahun ini terasa lebih bermakna.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan