Muslimahwahdah.or.id - Parigi Moutong, Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, semangat ratusan peserta tak surut menghadiri Tabligh Akbar bertema "Hidupkan Spirit Pengorbanan, Kuatkan Kepedulian Ummat", yang digelar oleh DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong di Aula Indoor Kantor Bupati Parigi Moutong, bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1446 H.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bupati Parigi Moutong Bidang Pemerintahan dan Kesra, Abd. Aziz Tombolotutu, S.I.Kom. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat.
“Melalui momentum ini, mari kita jadikan nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Sudah saatnya kita semua mengambil peran dalam menumbuhkan kepedulian, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menjaga semangat pengorbanan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Abd Aziz.
Hadir sebagai narasumber utama, Ustadz Nurdiansyah menyampaikan materi bertajuk "Belajar Tauhid dari Pengorbanan Nabi Ibrahim". Dalam ceramahnya, ia mengajak peserta untuk meneladani perjalanan tauhid Nabi Ibrahim, yang sejak usia muda telah menunjukkan keteguhan iman dalam menghadapi ujian-ujian berat. Dari peristiwa dilemparkannya ke dalam api oleh Raja Namrud hingga perintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail—semuanya adalah ujian cinta dan tauhid yang luar biasa.
“Kisah Nabi Ibrahim menjadi pelajaran penting bahwa kita harus memprioritaskan, mendahulukan, mengutamakan cinta Allah daripada yang lain tidak boleh melebihkan cinta kita kepada selain Allah bahkan melebihi cinta kepada anak” ujar Ustadz yang juga alumni dar Universitas Islam Madinah ini.
Acara ini dihadiri oleh 121 peserta, terdiri dari 42 muslim dan 79 muslimah, yang datang dari berbagai wilayah di Parigi Moutong. Tabligh akbar ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu yang memperkuat semangat pengorbanan, serta mendorong peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong sebagai penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat umat dalam menghadapi dinamika kehidupan dengan landasan tauhid yang kuat dan semangat untuk terus berbagi serta peduli kepada sesama.
Acara ditutup dengan sosialisasi program Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa) Kegiatan kemudian diakhiri dengan tanya jawab interaktif, dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta yang beruntung.
0 Komentar
Belum ada pesan