MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

MWD Bulukumba dan TP PKK Bontotiro Gelar Bakti Sosial Donor Darah dan Sunatan Massal

Muslimahwahdah.or.id - BULUKUMBA, Unit Kesehatan Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Bulukumba bekerja sama dengan TP PKK Kecamatan Bontotiro menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah dan sunatan massal pada Rabu (23/4/2025) lalu di Kecamatan Bontotiro. Kegiatan ini turut melibatkan Perhimpunan Administrator Kesehatan Indonesia (Pakesi) SMAN 4 Bulukumba, serta BAZNAS Kabupaten Bulukumba.

Sebanyak 41 peserta mendaftarkan diri untuk donor darah, namun setelah melalui proses skrining, hanya 30 orang yang dinyatakan layak dan berhasil mendonorkan darahnya. Sementara itu, sunatan massal diikuti oleh 33 anak, terdiri dari 31 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat dengan memberikan pelayanan medis secara cuma-cuma. “Kegiatan yang dilaksanakan oleh TP PKK bersama Muslimah Wahdah ini adalah bentuk empati dan kepedulian tanpa memandang suku maupun ras. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” ujar Rukiah, S.ST., M.Kes., perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba (Pokja 4).

Camat Bontotiro, A. Alif Amri Rauf, S.STP., M.Adm.Pemb., turut menyampaikan apresiasinya. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kecamatan Bontotiro, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kami,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bulukumba, Hj. Kasmarinda, SKM., M.Kes., atas inisiatif dan kerja sama antara TP PKK dan MWD Bulukumba. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat digelar pula di sembilan kecamatan lainnya di Kabupaten Bulukumba.

Kecamatan Bontotiro menjadi lokasi pertama pelaksanaan program bakti sosial oleh MWD Bulukumba. Ketua MWD Bulukumba, Ustadzah Suharda, S.S., menyampaikan harapannya agar ke depan MWD dapat menjalin sinergi yang lebih luas dengan para pemangku kepentingan di berbagai kecamatan. “Kami ingin menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam aspek sosial dan kesehatan, maupun dalam penguatan nilai-nilai keislaman,” tuturnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan