MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

800 Muslimah Padati Gedung Andi Azikin dalam Semarak Zulhijjah Muslimah Wahdah Sinjai

Muslimahwahdah.or.id - KABUPATEN SINJAI, Sebanyak 800 muslimah memenuhi Gedung Andi Azikin, Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai dalam kegiatan Semarak Zulhijjah yang digelar oleh Unit Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Sinjai. Mengusung tema “Zulhijjah Bulan Taqwa”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut datangnya bulan suci Zulhijjah yang sarat keutamaan.

Ketua Muslimah Wahdah Daerah Sinjai, Ustadzah Miftahul Jannah, S.Si., S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa bulan Zulhijjah adalah waktu istimewa yang dipenuhi dengan peluang amal saleh. Ia berharap kegiatan ini mampu membekali kaum muslimah dengan pemahaman tentang keutamaan dan amalan utama selama sepuluh hari pertama Zulhijjah.

Pemerintah Kabupaten Sinjai turut menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, Asisten III Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Ibu Andi Ariany Djalil, S.Kep., Ns., M.M., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Muslimah Wahdah. “Atas nama pemerintah Kabupaten Sinjai, kami mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan Semarak Zulhijjah ini. Kegiatan ini adalah momentum penting bagi umat Islam untuk menyemarakkan bulan penuh keberkahan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Semarak Zulhijjah bukan sekadar perayaan seremonial, namun sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menghidupkan syiar Islam. “Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap masyarakat memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur bulan Zulhijjah. Semoga ini menjadi penguat iman, pemersatu umat, dan penegak dakwah di Kabupaten Sinjai,” tambahnya.

Sesi inti diisi oleh pemateri dari Muslimah Wahdah Pusat, Ustadzah Nur Insani, S.Si., A.Pt., M.Pd., seorang daiyah dan trainer nasional Wahdah Islamiyah. Dalam tausiahnya, beliau menjelaskan bahwa dari 12 bulan dalam Islam, terdapat empat bulan haram — termasuk Zulhijjah — yang dijadikan Allah sebagai waktu agung untuk memperbanyak amal dan menjauhi perbuatan dosa.

“Bulan haram adalah waktu istimewa untuk memperkuat ketaatan kepada Allah. Karena itu para ulama salaf sangat mencintai ibadah di bulan ini,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa Zulhijjah adalah bulan takwa karena ajakan untuk menghidupkan syiar-syiar Islam, seperti takbir, puasa, dan qurban, sangat ditekankan.

Semarak Zulhijjah ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat Sinjai dalam menyambut bulan suci dengan semangat ibadah dan pembinaan diri. Kegiatan ditutup dengan harapan agar nilai-nilai yang ditanamkan terus tumbuh dalam kehidupan peserta, menjadi cahaya taqwa yang membimbing langkah menuju ridha-Nya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan