Muslimahwahdah.or.id - Makassar, Suasana berbeda menyelimuti Masjid Nurul Falah Bidullah, Kelurahan Bira, Ahad pagi (25/5). Ratusan muslimah dari berbagai penjuru Tamalanrea hadir mengikuti kegiatan Semarak Zulhijjah: Zulhijjah Bulan Taqwa yang diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Cabang Tamalanrea. Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi momentum ruhani untuk memperbarui niat, memperkuat ukhuwah, dan meneguhkan makna ketakwaan dalam kehidupan.
Acara dimulai pukul 08.00 WITA, dibuka oleh MC St. Syamsiar, S.E., M.Ak., dan diawali lantunan Al-Qur’an oleh Puspita Ayu dengan terjemahan oleh Nurmiyanti, yang menggugah hati para peserta. Kehadiran tokoh masyarakat dan pengurus lembaga turut memberi kesan mendalam dalam kegiatan ini.
Ustadzah Dr. Kamila Mokoginta, mewakili Ketua MWC Tamalanrea, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi. “Kegiatan ini adalah bentuk cinta kepada Islam. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkapnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Lurah Kelurahan Bira, Lili Nurinda Sari Kadir, S.K.M., yang mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir. “Semoga kegiatan islami seperti ini terus berlanjut. Tolong undang saya kembali, saya ingin ikut belajar bersama ibu-ibu semua,” ucapnya dengan antusias.
Tausiah utama disampaikan oleh Ustadzah Eti Sumarni, S.Si., yang mengajak peserta memahami keutamaan Zulhijjah dan menghidupkan amalan seperti takbir, dzikir, puasa, dan qurban dengan ikhlas. “Zulhijjah adalah musim kebaikan, jangan sia-siakan,” pesannya membakar semangat hadirin. Acara dipandu dengan rapi oleh moderator, Ustadzah Santi Sarni.
Suasana semakin hangat saat pembagian doorprize dilakukan. Uniknya, seluruh hadiah berasal dari sumbangan pribadi para panitia — wujud nyata semangat berbagi yang tumbuh dari keikhlasan.
Menjelang penutupan, panitia mengumumkan pembentukan delapan kelompok halaqah baru bagi peserta yang belum tergabung dalam pembinaan rutin. Setiap kelompok langsung dibekali penanggung jawab dan ustadzah pembina, disambut dengan antusias dan semangat silaturahmi antar peserta.
Acara ditutup pukul 11.30 WITA dalam suasana haru dan penuh harapan. Para peserta pulang membawa ilmu, semangat baru, dan jalinan ukhuwah yang semakin erat. Semarak Zulhijjah kali ini tak hanya menjadi momen refleksi, tapi juga titik awal tumbuhnya benih kebaikan yang semoga terus tumbuh menjadi pohon amal yang rimbun dan meneduhkan jiwa.
0 Komentar
Belum ada pesan